Alamat: Jl. Ikhlas III No.7, Andalas, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25171

Kamis, 16 November 2017

Penyakit 'Ain

Pertanyaan:
Assalamu'alaikum ust, mohon penjelasan tentang penyakit 'ain dan dalil yang menguatkan.. Jazkallah khair.

Jawaban:
Apa itu 'Ain?
'Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata, yaitu pandangan mata yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki terhadap apa yang dilihatnya.
Dalil tentang adanya Ain:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Ain itu benar-benar adanya, jika seandainya ada sesuatu yang mendahului qodar, maka akan didahului oleh ain. Apabila kamu diminta untuk mandi maka mandilah. (hadist riwayat Muslim)
Dari hadits diatas dan hadits-hadist lainnya dinyatakan bahwa 'ain itu wujud, maka hendaklah kita berhati-hati dengan pandangan terhadap sesuatu yang baik, cantik, comel dan sebagainya karena bisa mengakibatkan ain.

Cara menghindari 'Ain:
1. Ucapkanlah doa ketika melihat sesuatu yang menakjubkan kita, bisa juga 
   dengan mengucapkan:

  مَاشَاءَ الَله تَبَارَكَ الَّله

  atau

  مَاشَاءَ الله لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالَّله

2. Biasakanlah melindungi anak dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah
    Shalallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana hadist berikut:

  عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

Dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari ‘ain (mata jahat) karena sesungguhnya ‘ain itu haq (benar) (HR ibnu Majah).

Dari hadits yang pertama di atas, juga disebutkan terapi bagi yang terkena 'ain yaitu dengan cara meminta orang yang melihat dengan pandangan takjub tersebut disuruh mandi dan air bekas mandinya dimandikan kepada orang yang terkena penyakit akibat ‘ain. Kalau seandainya tidak diketahui orang yang menjadi penyebab ‘ain maka si sakit diruqyah dengan ayat-ayat al-Quran
Wallahu a'lam.

0 komentar:

Posting Komentar