Alamat: Jl. Ikhlas III No.7, Andalas, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25171

Sabtu, 06 Januari 2018

Jalan Pergerakan Umat Islam

Oleh: Ust. Akmal Syafar, Lc, MA


Dalam kehidupan terjadi pergerakan dan perputaran. Bagi seorang mukmin, perjalanan waktu hendaknya membuat ia menjadi pribadi yang lebih baik.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat pertama:
"Wahai manusia bertakwalah kamu kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari dirinya, dan dari keduanya Allah perkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan namaNya kamu saling meminta, dan peliharalah bunungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”

Allah SWT bermaksud agar setiap manusia bersiap diri untuk memperhatikan apa yang telah mereka persiapkan untuk hari esok. Silih bergantinya waktu harus menjadi bahan evaluasi bagi diri, sudah sejauh manakah persiapan seorang mukmin untuk akhiratnya.

Semakin hari, ujian dan tantangan dari Allah SWT semakin besar. Oleh karena itu, kita harus berjuang lebih maksimal. Kuatkan aqidah kita dan persatuan umat Islam agar kita bisa melawan musuh-musuh Islam. 

Untuk itu, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh seorang mukin dalam melewati jalan pergerakan umat Islam, yaitu:
1.       Meyakini kebenaran agama Islam
Meyakini bahwa ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW adalah ajaran yang benar. Tidak boleh ada keraguan dalam hati kita akan kebenaran agama ini. Bagi kita yang sudah menyatakan syahadatain, tidak boleh ragu terhadap agama ini.

2.       Meyakini semua ajaran dalam Islam mengandung kemaslahatan bagi umat.
Tidak ada perintah dan larangan Allah SWT baik melalui Alquran ataupun lisan Rasulullah, kecuali ada hikmah dibalik itu semua. Perintah Allah mengandung manfaat, dan larangan Allah mengandung kerugian bagi manusia.

Contohnya: ketika Allah perintahkan untuk menutup aurat, maka orang beriman akan melakukannya tanpa keraguan sedikitpun. Tidak bisa kita ber Islam saat lahir dan saat nikah saja, tapi seluruh kehidupan kita haruslah berafiliasi terhadap islam.

Dalam Islam, ada 5 hal yang harus dijaga yaitu:
Ø  Hifzu nafs (Menjaga nyawa dan jiwa)
Ø  Hifzu mal (Menjaga harta)
Ø  Li Hifzi Al 'Ail wan nas (Agama datang memelihara kehormatan bagi diri manusia)
Ø  Hirzu Ad din (Menjaga agama ini)
Ø  Al 'Aqlun (Menjaga akal manusia)

3.       Harus merasa bangga sebagai seorang muslim, bangga dengan kesilamannya, bangga dengan syariat yang Allah turunkan.
Allah SWT telah menurunkan syariat yang memuliakan kita. Bahagialah dengan ketaatan yang kita lakukan. 

Inilah tiga hal yang harus kita pupuk di hari-hari kita kedepan, sehingga in syaa Allah jika setiap muslim sudah berkualitas dan bersatu dalam menegakkan agama Islam di muka bumi, Islam akan kembali ke masa kejayaannya.

Wallahualam bishshawab

0 komentar:

Posting Komentar